Ia memiliki keberanian untuk mengemban peran kebapaan legal untuk Yesus, yang diberi-Nya nama sebagaimana dinyatakan oleh Malaikat: “engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Mat 1:21). Seperti diketahui, memberi nama kepada seseorang atau sesuatu di antara bangsa-bangsa kuno berarti memperoleh keanggotaannya seperti Adam dalam Kitab Kejadian (bdk. 2:19-20). […]
Author: Gratia FSE
SEMAKIN BAHAGIA DAN MEMBAHAGIAKAN SESAMA (Sr.M. Yolanda Simarmata FSE) Mat 20 : 26 – 28 Yak 1 : 2 – 8 AD Ordo III Reg pasal 9 No. 30 Salah satu tulisan dari Paus kita ini yang sangat layak dibaca, dan akan tetap menjadi permenungan kita, MENJADI MANUSIA YANG BAHAGIA (yang telah alihbahasakan oleh Rm.
Kita tahu bahwa ia adalah tukang kayu yang rendah hati (bdk. Mat. 13: 55), yang bertunangan dengan Maria (bdk. Mat. 1:18; Luk. 1:27); seorang “laki-laki yang adil” (Mat 1:19), selalu siap sedia untuk melakukan kehendak Allah yang dinyatakan kepadanya dalam Hukum-Nya bdk. Luk 2:22.27.39) dan melalui keempat mimpi (bdk. Mat 1:20; 2:13.19.22). Sesudah perjalanan panjang
DENGAN SEBUAH HATI BAPA: yakni bagaimana Yusuf mengasihi Yesus, yang oleh keempat Injil disebut sebagai “Anak Yosef.” [1] Dua Penginjil yang telah menyoroti tokoh ini, Matius dan Lukas, menceritakan sedikit, namun cukup untuk menjelaskan bapa seperti apakah dirinya dan misi yang dipercayakan kepadanya oleh Allah sang Penyelenggara ~ Surat Apostolik Patris Corde (SAPC) Paus Fransiskus.
Profil Komunitas dan Rumah Retret Maranatha – Berastagi Biara Suster Fransiskanes Santa Elisabeth Komunitas St. Lidwina atau yang sering disebut Rumah retret Maranatha berada di Jl. Sentosa No. 96 Kelurahan Lau Gumba Kecamatan Berastagi, kabupaten Karo Sumatera Utara Komunitas ini dibangun pada tanggal 1 Pebruari 1934. Awalnya komunitas ini dibangun sebagai tempat beristirahat para penderita
Pada tanggal 01 Agustus 2020, Kongregasi FSE merayakan 3 (tiga) moment penting yakni: Pesta berdirinya Kongregasi ke – 140 di Breda negeri Belanda. Pengikraran kaul pertama 8 (delapan) saudari muda yang telah menyelesaikan masa novisiat. Pesta hidup membiara: 25 tahun, 40 tahun dan 60 tahun. Perayaan ini dilaksanakan pada setiap komunitas, mengingat masih dalam situasi
Sejarah Berdirinya Panti Asuhan Putri Santa Angela adalah salah satu bagian karya pelayanan sosial yang dikelola oleh Yayasan Siskolinora milik Kongregasi Suster Fransiskanes Santa Elisabeth (FSE) Medan. Pada tahun 1974, 16 orang anak panti dari Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru dititipkan oleh Pastor Ferdinando OFM Conv. kepada FSE masuk di Asrama Santa Angela Delitua. Mereka