“JALAN MENUJU KEBAHAGIAAN ADALAH MELAKUKAN SABDA ALLAH“ Yes.26:1-6; Mat.7:21.24-27 Salam jumpa dalam Sang Sabda. Salah satu tugas orang tua adalah memberi nasehat, ajakan dan peringatan kepada anak-anaknya agar senantiasa taat dan waspada. Pesan yang disampai mengandung nilai hidup. Konsekuensinya harus diingat, dijalankan dan dihidupi. Hal senada diungkapkan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya. Ia menasehati mereka “Bukan […]
Category: Renungan
4 Desember 2024 Mat.15:29-37 Salam jumpa dalam Sang Sabda. Santo Matius menampilkan satu suasana yang sungguh membanggakan, memprihatinkan dan mengagumkan. Membanggakan karena orang berbondong-bondong datang kepada-Nya; menyakitkan, memiluhkan dan membutuhkan Gerakan belas kasihan karena yang datang adalah orang lumpuh, orang buta, orang timpang, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki
Luk.21:29-33 Salam jumpa dalam Sang Sabda. Dalam lanjutan pembicaraan Yesus tentang akhir zaman, Ia menggunakan perumpamaan tentang perubahan yang terjadi pada pohon ara atau pohon yang lain. “Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat
“MEMBERI YAHG TERBAIK UNTUK TUHAN“ Luk.21:1-4 Salam jumpa dalam Sang Sabda. Ungkapan memberi, membutuhkan Keputusan hati Nurani dan kendak bebas. Fakta membuktikan bahwa sering kali pemberian diri orang yang miskin lebih besar dari orang yang kaya. Orang miskin memberi tanpa ada perhitungan, orang kaya memberi dengan banyak perhitungan untung dan rugi, berguna atau tidak berguna.
“HENDAKNYA ENGKAU MENGERTI APA YANG PERLU UNTUK DAMAI SEJAHTERAMU“ Luk.19:41-44 Salam jumpa dalam Sang sabda. Isak tangis seorang bapak dan ibu atas keberhasilan anak mereka berbeda nilainya dengan ratapan Yesus atas kota Yerusalem. Santo Lukas menampilkan ratapan Yesus atas kota Yerusalem. Isi ratapan Yesus adalah “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti
2Mak.7:1.20-31; Luk.19:11-28 Salam dalam Sang Sabda. Saya bangga melihat beberapa orang yang tekun dalam tugas dan tanggungjawab mereka. Mereka pasti dipercaya dan diberi tanggungjawab lebih. Perumpamaan tentang uang mina yang diberikan kepada sepuluh orang masing-masing satu mina adalah wujud tanggungjawab Allah kepada manusia. Perintahnya adalah Pakailah mina ini untuk berdagang sampai aku kembali. Allah memberikan
“TUHAN, SUPAYA AKU MELIHAT“ Luk.18: 35-43 Salam jumpa dalam Sang Sabda. Santo Lukas menampilkan orang buta di pinggir jalan kota Yerikho. adalah seorang yang sangat menderita-sangat malang hidupnya. Ia membutuhkan orang lain untuk menuntunnya, membawa dia ke tempat yang baik dan nyaman. Ia buta matanya tetapi tidak buta hatinya, tidak tuli telinga, dan tidak mati
“ORANG HANYA TAHU MEMINTA DARI TUHAN TETAPI SULIT BERSYUKUR“ Luk.17:11-19 Salam jumpa dalam Sang Sabda. Tuhan tolonglah kami, bantulah kami adalah jeritan orang yang mengalami kesulitan, tantangan atau musibah. Banyak tahu memohon tetapi sedikit yang bersyukur. Santo Lukas menampilkan Yesus menyembuhkan 10 orang kusta. Beberapa hal kita renungkan. Pertama: Permohonan 10 orang kusta. “Yesus, Guru,
Renungan Selasa, 12 November 2024 Luk.17:7-10 Salam jumpa dalam Sang Sabda. Santo Lukas menampilkan ajakan Yesus kepada murid-murid-Nya untuk menjadi pelayan yang setia dan baik. Pertama: Sikap ketekunan. Yang dituntut adalah seius, sungguh-sungguh memberi diri dan perhatian, berkorban, pantang menyerahdan mengarahkan perhatian-fokus pada tugas yang dikerjakan. Kedua: Kesetiaan. “Ikatlah pinggangmu dan layanilah sampai selesai“. Yang
Luk.17:1-6 Salam jumpa dalam Sang Sabda. Ada mengatakan bahwa mengapa manusia sekarang sikap aneh-aneh? Mengapa anakku yang sejak kecil sangat polos sekarang sudah berubah menjadi nakal, bandel dan tidak mendengarkan nasehat kami? Setan apa dan siapa yang merasuki dan mengoda anakku? Jawabannya adalah selagi setan masih berkeliaran di dunia ini, penyesatan itu akan tetap
Luk 14: 15-24 Salam jumpa dalam Sang Sabda. Ketika seorang dari tamu berkata kepada Yesus, “Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah” Yesus menanggapi pernyataan itu dengan perjamuan dan undangan. Pertama: Perjamuan: perjamuan yang disediakan adalah besar, tersedia banyak tempat duduk, banyak makanan dan diharapkan banyak yang harus hadir. Perjamuan adalah simbol anugerah, berkat,
Luk 14:12-14 Salam jumpa dalam Sang Sabda. Impian setiap orang adalah ingin mendapat sesuatu, ingin berhasil, bahagian dan dijauhkan dari hambatan. Impian bukan hanya impian tapi dibarengin dengan doa dan aksi. Ada prioritas yang ingin diwujudkan. Maka perlu dibutuhkan komunikasi antara hati dan pikiran sehingga berbuah kebaikan dan keseimbangan. Dalam Injil hari ini Yesus memberikan
Perintah Utama Mrk 12: 28b-34 Selamat hari Minggu dan salam jumpa dalam Sang Sabda. Inti hidup manusia adalah menjadi Makhluk KASIH. Kita ada karena kasih dan kita hadir, ada untuk Kasih. Maka supaya kita sungguh menjadi manusia kasih dan senantiasa menghadirkan kasih, kita perlu membuka diri untuk mendengar dan senantiasa mempraktekkan kasih dalam hidup kita
“SIKAP RENDAH HATI SEORANG MURID YESUS” Luk.9:46-50 Salah satu ciri manusia adalah ingin menguasai, menjadi besar, menjadi yang terkemuka, menjadi pemimpin dst. Para murid Yesus juga memiliki keinginan yang sama. Ketika Yesus menyampaikan syarat menjadi pengikutNya, mereka malah berdiskusi tentang siapa yang terbesar di antara mereka. Santo Lukas menampilkan sikap Yesus untuk mengatasi persoalan mereka.
“DERITA PUTERA ALLAH” Luk.9:43b-45 Santo Lukas menampilkan sikap ketegasan Yesus dihadapan para murid-Nya. Ia jujur mengungkapkan resiko menjadi Mesias Putera Allah. “Dengarkanlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini, Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia”. Ajakan Yesus agar para murid tanggap, serius dan konsentrasi mendengarkan perkataan Yesus tentang misteri penderitaan yang akan dialami-Nya. Ia mempersiapkan
KEKUATAN MENGHADIRKAN KERAJAAN ALLAH Luk.9:1-6 Yesus tidak asal memanggil dan mengutus, tetapi Ia memberikan kemampuan, kekuatan untuk mengusir setan dan menyembuhkan serta petunjuk praktis kepada para murid-Nya. “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju, apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai
“KASIH LEBIH DIUTAMAKAN YESUS“ Luk.6:6-11 Saya dan kita semua akan heran melihat sikap orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang aneh-aneh. Aneh karena mereka hanya memperhatikan kesalahan Yesus, Apa dosa Yesus? Sebagai Putera Allah Yesus tidak takut berhadapan dengan sikap meraka itu. Ia barani menentang mereka. Ia ingin menegakkan kebenaran yang menjadi inti pokok ajaran hukum
“MENENTUKAN PILIHAN: MANA YANG ANDA IKUTI?” Yoh. 6:60-69 Pernahkah kita kecewa dengan Yesus, Allah? Pernahkah kita meninggalkan Yesus? Apa alasan kekecewaan kita? Coba diingat dan diinventariskan. Hari ini santo Yohanes menampilkan kekecewaan orang banyak karena Yesus mengatakan bahwa Ia adalah roti hidup yang turun dari Surga, sehingga barang siapa makan daging dan minum darahNya akan
Kasih, Hukum Yang Pertama dan Utama Mat 22:34-40 Ada banyak hukum atau aturan yang dipraktekan dalam hidup bersama. Hukum itu baik dan tujuannya untuk kebahagiaan bersama. Orang Farisi bertanya kepada Yesus, Hukum mana yang paling utama dalam hukum Taurat? Jawaban Yesus adalah Kasih kepada Allah dengan segenap hati dan pikiranmu. Itu yang utama dan pertama.
“SIAPKAH KITA UNTUK MASUK DALAM PERJAMUAN TUHAN?“ Mat.22:1-14 Pernahkan mendapat undangan dan hadir dalam undangan? Orang yang mendapat undangan dan hadir dalam undangan membutuhkan persiapan fisik dan hati, senua harus baik, gembira dan tidak terbebani. Santo Matius menampilkan sebuah perumpamaan Yesus tentang perjamuan kawin. Undangan sudah disebarkan. Ruangan perjamuan sudah dipersiapkan secara baik; hidangan yang
Kemurahan Hati Dan Keadilan Allah Mat 20:1-16a Sering kita menilai Allah atau sesama sesuai situasi hati dan keadaan hidup kita saat itu. bila hati dan situasi hidup baik, aman, gembira dan berhasil maka peenilaian yang diberikan kepada Allah dan sesama itu baik, benar dan adil. Namun bila ada persoalan/masalah Allah dan orang lain yang dipersalahkan.
Aku berkata kepadamu, bukan hanya sampai tujuh kali melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Kalian harus saling mengamuni. Mat 18: 21-19:1 Pertanyaan Petrus tentang berapa kali harus memberi pengampunan kepada orang yang berbuat salah juga menjadi pertanyaan kita. Apa saya harus mengampuni terus- menerus? Jawab Yesus adalah Pengampunan tanpa batas, tujuh puluh kali tujuh
Mat 18:15-20 Jika saudaramu yang berbuat dosa mendengarkan teguranmu, engkau telah mendapatkannya kembali. Selamat pagi semuanya dalam semangat kasih persaudaraan. Pengampunan dan belas kasihan menjadi kunci utama dalam mewujudkan persaudaraan insani antar manusia. Yesus menekankan pengampunan total terhadap sesama yang bersalah. Ia menuntut tidak mudah menghukum tapi diberi peluang untuk berubah dan bertobat. Ingat Sabda
Pengikraran Kaul Perdana dan Pesta Hidup Membiara Kongregasi FSE Hari ini Kamis 1 Agustus 2024, Kongregasi FSE genap 144 Tahun hadir di Negeri Belanda melayani orang-orang yang sakit dan menderita. Tepatnya tanggal 1 Agustus Tahun 1880 Suster Mathilda Leenders mendirikan Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth di Negeri Belanda. Bersama ini juga persaudaraan FSE merayakan: I. Kaul
Ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu. Rabu, 31 Juli 2024 Mat 13:44-46 Salam jumpa dalam Tuhan. Tak dapat dipungkiri bahwa impian, harapan dan cita-cita selalu memacu, mendorong dan memotivasi seseorang, orang tua untuk mewujudkannya. Tuntutannya adalah perjuangan, dedikasi dan pengorbanan tenaga, pikiran dan harta. Bagi saya impian, cita-cita adalah mutiara yang berharga dan
KUASA KEBAIKAN Selasa, 30 Juli 2024 Mat 13:36-43 Selamat memulai hari baru dalam semangat persaudaraan, kekeluargaan dan kasih. Dua hal yang harus kita terima bahwa kebaikan, perbuatan baik itu berasal / Sumbernya dari Allah sedangkan kejahatan, segala perbuatan jahat sumbernya dari setan, iblis. Kita hidup di antara dua situasi dan kekuatan ini. Kita semua tahu
Datanglah kepadaKu Mat 11:28-30 Seruan keselamatan yang bersumber dari Sang Guru Ilahi, Allah yang berbelaskasihan adalah “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih dan berbeban berat Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”. Bagaimana tanggapan kita atas ajakan ini? Tanggapan kita adalah datang kepada Yesus, membawa semua beban, persoalan, penyakit, kelemahan, keterbatasan hidup kepada Yesus. Ia akan
MEWUJUDKAN NIAT DAN IMAN MENYELAMATKAN Kej.28:10-22a; Mat.9:18-26 Salam damai dalam Kristus. Yesus menempatkan tindakan kasih di atas segala-galanya. Kepala rumah ibadat dan seorang wanita yang sudah dua belas tahun mengalami pendarahan memiliki iman yang dalam akan Yesus Kristus. Mereka mewujudkan niat dan mengungkapan iman akan Yesus. Pertama: Kepala Rumah Ibadat. Ia menyembah Yesus dan
YESUS MEMILIKI KUASA UNTUK MENYEMBUHKAN DAN MENGAMPUNI Mat.9:1-8 Ketika berhadapan dengan orang sakit atau menderita berbagai jenis penyakit, Yesus cepat tergerak hati dan berbelaskasih, Ia berkata kepada orang lumpuh itu: ”Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni. ” Yesus mengajak orang lumpuh itu untuk memiliki iman akan Allah yang menyelamatkan; Yesus juga menghubungkan penyakit lumpuh dengan
Menjadi Ibu dan Saudara Yesus Mrk 3:31-35 Siapakah Ibu dan Saudara-saudaraKu? Pertanyaan yang sederhana namun mesti dijawab dengan dasar iman. Yesus melanjutkan, siapa saja yang melaksanakan kehendak Allah, dialah saudaraKu laki-laki, dialah saudaraKu perempuan dan dialah ibuKu. Hati Yesus terbuka bagi setiap orang yang melakukan kehendakNya. Dia menginginkan kita manusia menjadi satu keluarga denganNya