Sr. Maria Mathilda Leenders yang sebelumnya adalah anggota kongregasi Alles voor Allen, memulai kongregasi FSE dengan semangat penyangkalan diri yang kuat. Sr. Maria Mathilda Leenders, menanggapi permintaan Mgr. Henricus Van Beek dan tergerak oleh keprihatinan akan penderitaan masyarakat yang kemudian diikuti oleh satu suster (Sr.M. Anna van Dun), kedua suster ini dengan berani memutuskan untuk melepaskan keanggotaannya dari kongregasi Alles voor Allen dan memulai suatu hidup baru yang belum jelas. Kebiasaan, tugas serta bentuk hidup yang jelas dan teratur mereka tinggalkan untuk memulai suatu misi baru yang dipelopori oleh Mgr. Henricus Van Beek, yakni melayani orang sakit deur to deur (dari rumah ke rumah). Setiap hari mereka bekerja keras membantu dan melayani orang-orang sakit dan lanjut usia. Hal ini menuntut semangat penyangkalan diri yang mendalam, sebagaimana Yesus Kristus sendiri telah mengosongkan diriNya sampai wafat di kayu salib (Filp 2:5-11) ~ Sumber: Pedoman Pembinaan Suster FSE 2021