4 Desember 2024
Mat.15:29-37
Salam jumpa dalam Sang Sabda. Santo Matius menampilkan satu suasana yang sungguh membanggakan, memprihatinkan dan mengagumkan. Membanggakan karena orang berbondong-bondong datang kepada-Nya; menyakitkan, memiluhkan dan membutuhkan Gerakan belas kasihan karena yang datang adalah orang lumpuh, orang buta, orang timpang, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus. Kagum karena Ia menyembuhkan mereka semuanya; orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka semua memuliakan Allah. Tindakan Yesus ini bermuara pada ungkapan Allah yang berbelas kasih. “Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu.” Dorongan hati yang berbelas kasih menjadikan Yesus mengorbanan segala pikiran, tenaga, perhatian kepada mereka. Dorongan hati yang ingin memberi hidup, membebaskan, menyembuhkan dan menjadikan mereka berarti dan bermartabat membuat Yesus tak pandang buluh dalam pelayanan kasih-Nya: mereka semua disembuhkannya.
Mari dalam masa adven ini kita juga berbondong-bondong datang kepada Yesus untuk menerima kuasa kesembuhan atas segala dosa dan kelemahan kita. Kita juga membuka hati untuk berbelas kasihan seperti Yesus dalam membantu sesama yang menderita dan sakit. “Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada mereka ini”. ~ RP Martin Nule SVD