Tanda dari Yesus

Renungan Senin, 17 Februari 2025
Mrk.8:11-13

Salam jumpa lagi dalam Sang Sabda. Sebuah keberhasilan yang dicapai selalu ada tantangan, persoalan. Ada kepuasan dan sebaliknya. Peristiwa pergandaan roti yang dibuat Yesus belum berbuah pengakuan hanya sebatas kagum. Sebab ada yang belum percaya akan kuasa Yesus dari Allah. Mereka terus menggodai Yesus dengan pertanyaan untuk mencobaiNya. Putera Allah mengetahui hati manusia yang tertutup, “Mengapa angkatan ini meminta tanda? Yesus sangat heran dengan sikap mereka. Ia tidak paham akan tanggapan mereka. Ia sangat jengkel akan ketertutupan dan kesombongan hati mereka. Maka sikap Yesus, “tidak memberikan tanda” dan memilih meninggalkan mereka. Akibatnya Ia tidak membagikan kasih Allah kepada mereka yang tidak mendengar, menerima dan percaya kepada-Nya.

Kadang kita tidak puas dengan keberhasilan kita dan orang lain, atau tidak menghargai karya karya sendiri dan orang lain dan bahkan karya Tuhan sendiri. Kita memaksa Tuhan untuk memberi lebih banyak lagi. Tidak ada rasa Syukur dan terima kasih atas anugerah yang kita terima setiap saat. Kita patut bertobat, membuka diri dirasuki dengan Sabda dan kuasa Allah. Selamat beraktivitas, kuasa Tuhan menyertaimu ~ RP Martin Nule SVD