Hidup Baru

SYUKUR ATAS KEHIDUPAN BARU

 

Mentari tak sabar meranjak dari peraduan segar mengintai sang fajar, menebarkan senyumnya ke bumi, berbingkai cahaya memerah jingga beri kehangatan. Walau berbau diantara deru mesin kehidupan… kan kumaknai setiap detik nafas ini dengan persembahan terbaik bagi-Mu.
Walau kadang kumenerawang jauh dalam asa tak berujung, terasa panjang hari-hariku dalam misteri yang tak mudah kumengerti karna kedangkalan hatiku.  Ah cukup kupercayai agar aku semakin mengerti.  Walau dalam kehampaan aku akan terus mencoba berserah kepada-Nya. Genggamlah tanganku yang kecil dan lemah ini dengan tangan-Mu, yang dengan lembut dan penuh kasih selalu menuntun langkahku. Walau hari-hariku terasa panjang dalam meniti kesetiaan sebuah pilihan hidup, tapi jalan ini sudah kupilih dan kucoba terus setia, karna disana dan disini ada sahabat yang selalu menopang dengan kasih, menjadi teman seperjalanan dalam jalan yang kadang penuh persimpangan dan keraguan. Dia berikan bahunya untuk sejenak bersandar saat kelelahan mendera.
Ku kan tetap setia pada jalan hidup yang telah kupilih, saya tidak meminta untuk dilepaskan dari setiap kesulitan… hanya mohon dikuatkan untuk terus melangkah pada jalan ini. Usiaku kini semakin bertambah. Itu berarti mengingatkanku akan apa yang harus kulakukan. Bukan kecantikan, kemewahan, harta, dan lain sebagainya yang tergolong kategori duniawi. Bertambahnya usia ini mengingatkanku akan janji yang sudah saya terima, meningatkanku dengan tugas-tugasku yang belum selesai dengan sempurna.
Sekali lagi saya mengatakan: saya tidak meminta untuk dilepaskan dari kesulitan, tapi mohon kekuatan untuk mampu menjalani perjalanan ini. Semakin bertambah usia maka saya yakin bahwa cobaan juga tidak akan tinggal diam dan tersenyum. Hal itu akan selalu menghampiri hidupku. Semoga itu semua kan memampukanku untuk semakin sempurna dimata Tuhan, serta lebih dekat dengan Dia yang mencintaiku tanpa batas…! Kubersyukur pada-Mu Tuhan atas rahmat kasih-Mu.
Engkau ada karena Tuhan, seluruh seluk beluk hidupku di atur oleh Tuhan saat engkau tertawa bahagia, Tuhan lebih dahulu tersenyum kepadamu, saat engkau menangis bersedih, Tuhan telah menyediakan tangan-Nya, merangkulmu serta menghapus air matamu. Hidupmu sangat berharga, meski dari seluruh ciptaan yang ada manusia adalah setitik dari seluruh ciptaan, namun dari setitik itu tercipta berjuta kebaikan yang mampu engkau lakukan.
Hari berganti hari, sijubah putih dengan berbagi kasih, Tahun berganti tahun engkau hadir dengan cintamu, dunia mengenalmu, sijubah putih pembawa suka cita, dunia menantimu. Sijubah putih penuh kebaikan, usiamu bertambah, berkat kan tetap melimpah. Usiamu semakin lanjut, semangatmu semoga tetap membara, usia mu tetap berjalan, semoga hidupmu tetap menjadi berkat ~ Sr. Gregoria FSE