Yesus datang dan memberikan tanda-tanda banyak dan jelas tetang kedatangan-Nya sebagai Mesias. Ia selalu minta agar orang percaya atas dasar pekerjaan-pekerjaan-Nya. Tetapi orang masih selalu menuntut, tidak puas dan tidak percaya; karena Yesus sebagai Mesias tidak memenuhi harapan mereka berlainan dari rencana dan kehendak Bapa. Pada suatu saat Yesus memutuskan tidak lagi memberi tanda dan meninggalkan mereka. Manusia harus tunduk kepada Tuhan dan mengenali tanda-tanda-Nya, yang menunjuk pada kedatangan Tuhan.
Yesus menangisi kebutaan kota Yerusalem.
Yerusalem sengaja menutup mata, hingga saat kunjungan Tuhan terlewatkan: “hal itu tersembunyi bagi matamu”. Tangis sedih dibarengi kata-kata haru menandai kunjungan Yesus yang terakhir kali dan berpuncak pada pengakhiran hidupnya nanti. ia telah menabahkan hati, menatap saat kepergiaan-Nya di Yerusalem, hal itu telah dibicarakan dengan Elia dan Musa di Gunung Tabor ~ IH hal 1234