Roti Hidup
Yoh 6:52-59
Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.
Tuhan telah memanggil dan mengbah hidup kita untuk masuk dalam persekutuan dengan Dia. Ia memberi kita bekal kehidupan yaitu tubuh dan darah-Nya sendiri.
Inilah santapan yang menghidupkan kita jiwa kita. Dalam Ekaristi yang merupakan pusat hidup kita, Tuhan Yesus hadir secara konkrit melalui tubuh dan darah-Nya sendiri. Kita mengalami peratuan yang utuh dengan Tuhan sendiri. Kita dapat mengalami kurban Kristus dalam Sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya.