Sabda bahagia, kerap ditafsirkan sebagai “janji” nanti di Kerajaan Surga. Makna sabda bahagia itu justru diterapkan pada situasi sekarang ini juga. itu sudah alasan untuk bersukacita dan bahagia.
Orang suci itu adalah orang gembira dan bahagia mulai di dunia ini. Kemiskinan Santo Fransiskus Assisi di dunia ini, Ibu Teresa dari Kalkuta sudah memancarkan kebahagiaan dan sukacita, juga dialami oleh para kudus lainnya. Semua orang dibaptis mendapatkan perlindungan orang kudus bukan hanya nama tetapi perlindungan di bawah kekuasaannya. Maka setiap orang harus meneladan orang kudus dalam kesungguhannya mengabdi Tuhan dengan membawa tanda-tanda zaman. Ia harus menyinarkan terang Kristus sebagai pewarta Injil zaman ini ~ IH hal 1331